Mutasi Amburadul Akibat Intervensi

KOTA MANNA, BE - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bengkulu Selatan, Sahidin Maim MPd mengaku jika mutasi guru dan kepala sekolah sebelumnya dilakukan oleh Dinas Dikpora BS amburadul. Meski membantah jika mutasi itu dilakukan dengan mewajibkan sang guru atau kepala sekolah (kepsek) membayar sejumlah uang, Sahidin mengakui pada mutasi itu ada intervensi dari pihak luar. \"Kalau mutasi itu pakai uang itu tidak benar, tapi kalau ada intervensi pihak luar sepertinya ada,\" katanya yang enggan menyebutkan pejabat ataupun oknum orang yang melakukan intervensi tersebut. Akibat intervensi itu, kata Sahidin, pihaknya kesulitan dalam menempatkan pejabat sesuai dengan hasil penilaian pengawas dan UTPD pendidikan. Sehingga hasil mutasipun tidak sesuai harapan. Kendati demikian, Sahidin meminta kepada guru atau kepsek yang sudah dimutasi untuk menerima penempatan tugas yang baru untuk sementara waktu. Setelah itu pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap mutasi itu. \"Terimalah dulu dimana ditempatkan, nanti kepala sekolah dan juga pengawas akan mendata sekolah mana yang gurunya berlebih atau kurang serta kepala sekolah kosong, lalu kemudian dilakukan mutasi kembali,\" imbaunya. Selain itu, Sahidin mengatakan, kedepannya pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap mutasi yang sudah digelar. Dengan catatan pihak tertentu tidak lagi melakukan intervensi supaya penempatan  guru atau kepala sekolah sesuai dengan kebutuhan  masing-masing sekolah. Terkait dengan keinginan DPRD BS melakukan pemanggilan Kepala Dinas Dikpora ke DPRD terkait mutasi yang digelar sebelumnya, Sahidin menyatakan siap memberikan keterangan  yang sebenarnya. \"Kalau diminta hadir saya siap dan akan saya sampaikan semampu saya apa-apa yang diminta,\" terangnya. (369)

Sumber: